MEMBANGUN KUALITAS ROHANI
MEMBANGUN KUALITAS ROHANI
Oleh : Anis Purwanto
Kehidupan yang kita jalani di dunia ini
mengalami pasang surut, ada saat dimana saat kita mengalami masa-masa yang
menyenangkan, tapi pada saat yang lain kita mengalami hal-hal yang
menyengsarahkan. Sebagi seorang Muslim, hal ini harus disadari dan merupakan
wujud ujian dari Allah Swt kepada manusia yang harus dijalani dengan baik.
Bila seorang muslim tetapdalam
kebenaran Islam, baik dalam keadaan menyenangkan atau saat sengsara, maka
itulah yang kita sebut oaring yang mempunyai kekuatan rohani. Sehingga apabila
orang yang mempunyai kekuatan rohani yang baik apabila mengalami hal-hal yang
menyengsarahkannya dia tidak akan putus asa dan apabila dia dicoba dengan
kesenangan dunia dia pun tidak akan lupa diri.
Lemahnya kekuatan rohani terbukti
tidak hanya membawa petaka atau akibat negatibaik bagi dirinya maupun orang
lain. Marilah kita belajar dari contoh kekuatan rohani Nabiullah Sulaiman As,
yang ketika berkuasa atau menjadi raja dan memiliki kekayaan yang berlimpah
tetap dalam kebenaran Islam dan tidak lupa diri, bahkan apa yang didapat
dirasakannya berupa kekuasaan dan kekayaan diyakininya sebagai anugerah dari
Allah Swt. Hal ini Allah Swt gambarkan dalam Al-Qur'an dalam surat An-Naml: 40
:
...فَلَمَّا رَآهُ مُسْتَقِرًّا عِنْدَهُ قَالَ
هَذَا مِنْ فَضْلِ رَبِّي لِيَبْلُوَنِي ءَأَشْكُرُ أَمْ أَكْفُرُ وَمَنْ شَكَرَ
فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ رَبِّي غَنِيٌّ كَرِيمٌ.
Artinya : …."Maka tatkala Sulaiman
melihat singgasana itu terletak di hadapannya, iapun berkata: "Ini
termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari
(akan ni`mat-Nya). Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia
bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka
sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia". (QS. An-Naml: 40)
Contoh lain adalah sekelompok pemuda
yang karena mempertahankan kebenaran Islam yang diyakininya meskipun mereka
harus berhadapan dengan penguasa yang dzalim, mereka pergi menyelamatkan diri
dari kejaran penguasa dzalim itu meskipun harus bersusah-susah dan bersembunyi
di dalam gua, begitu yang dikisahkan Allah dalam surat Al-Kahfi. Selain dua
contoh di atas masih banyak kisah-kisah lain yang Allah ilustrasikan untuk umat
Islam dalam membangun kekuatan roahani uang unggul.
Selain itu di dalam Al-Qur'an banyak
juga contoh-contoh kelemahan rohani seperti kisah Fira'un yang berkuasa lalu
menyombongkan diri bahkan berani memproklamirkan dirinya sebagai tuhan. Begitu
juga dengan kisah Qarun yang karena hartanya yang berlimpah berani
menyombongkan diri terhadap orang lain padahal kesombongannya membuatnya tidak
tenang dalam menjalani kehidupan ini.
Komentar
Posting Komentar