KENAPA BANYAK TERJADI BENCANA
KENAPA
BANYAK TERJADI BENCANA
Oleh
: Anis Purwanto
1.
Karena banyak terjadinya
kemaksiyatan.
قَالُواْ طَـٰٓٮِٕرُكُم
مَّعَكُمۡۚ أَٮِٕن ذُڪِّرۡتُمۚ بَلۡ أَنتُمۡ قَوۡمٌ۬ مُّسۡرِفُونَ
“Mereka
(utusan-utusan) itu berkata : ”Kemalangan
kamu itu adalah karena kamu sendiri. Apakah karena kamu di beri peringatan ?
sebenarnya kamu adalamh kaum yang melampaui batas”. (QS. Yasin:19).
2.
Karena banyaknya orang yang berbuat dzalim.
وَمَا كَانَ رَبُّكَ مُهۡلِكَ ٱلۡقُرَىٰ حَتَّىٰ يَبۡعَثَ فِىٓ
أُمِّهَا رَسُولاً۬ يَتۡلُواْ عَلَيۡهِمۡ ءَايَـٰتِنَاۚ وَمَا ڪُنَّا مُهۡلِكِى
ٱلۡقُرَىٰٓ إِلَّا وَأَهۡلُهَا ظَـٰلِمُونَ
“Dan Tuhanmu tidak akan membinasakan negeri-negeri,
sebelum Dia mengutus seorang rasul di ibu kotanya yang membacakan ayat-ayat
Kami kepada mereka ; dan tidak pernah (pula) Kami membinasakan (penduduk)
negeri; kecuali penduduknya melakukan kezaliman”. (QS. Al-Qasas : 59).
Anak durhaka kepada orang
tua, istri berani kepada suami, perampokan , pembunuhan terjadi di mana-mana.
3.
Karena kelakuan tangan-tangan manusia.
ظَهَرَ ٱلۡفَسَادُ فِى ٱلۡبَرِّ وَٱلۡبَحۡرِ بِمَا كَسَبَتۡ أَيۡدِى
ٱلنَّاسِ لِيُذِيقَهُم بَعۡضَ ٱلَّذِى عَمِلُواْ لَعَلَّهُمۡ يَرۡجِعُونَ
“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut di
sebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka
merasakan sebagian dari (akibat)
perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)”. (QS. Ar-Rum:41).
4.
Karena para tokoh melakukan kemaksiatan dan
kedzaliman.
وَإِذَآ أَرَدۡنَآ أَن نُّہۡلِكَ قَرۡيَةً أَمَرۡنَا مُتۡرَفِيہَا
فَفَسَقُواْ فِيہَا فَحَقَّ عَلَيۡہَا ٱلۡقَوۡلُ فَدَمَّرۡنَـٰهَا تَدۡمِيرً۬ا
“Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri,
maka Kami perintahkan kepada orang yang hidup mewah di negeri itu (agar
mentaati Allah), tetapi bila mereka melakukan kedurhakaan di dalam ( negeri ) itu, maka sepantasnya
berlakulah terhadap nya perkataan (hukuman Kami), kemudian Kami binasakan sama
sekali (negeri itu)”. (QS. Al-Isra’:16).
Contoh : Kaum ad, Kaum
Samud, Kaum Luth dan Kaum Nuh. Para pemimpin yang sudah disumpah dengan
Al-Qur’an di atas kepalanya berlaku sombong dan senang berbuat maksiyat.
5.
Karena orang shaleh diam melihat kemaksiyatan dan
kemungkaran.
وَٱتَّقُواْ فِتۡنَةً۬
لَّا تُصِيبَنَّ ٱلَّذِينَ ظَلَمُواْ مِنكُمۡ خَآصَّةً۬ۖ وَٱعۡلَمُوٓاْ أَنَّ
ٱللَّهَ شَدِيدُ ٱلۡعِقَابِ
“Dan peliharalah dirimu dari siksaan yang tidak
hanya menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. Ketahuilah bahwa
Allah sangat keras siksa-Nya”. (QS. Al-Anfal : 25).
6.
Karena Rahmat Allah SWT.
ٱلَّذِينَ إِذَآ أَصَـٰبَتۡهُم مُّصِيبَةٌ۬ قَالُوٓاْ إِنَّا
لِلَّهِ وَإِنَّآ إِلَيۡهِ رَٲجِعُونَ (١٥٦) أُوْلَـٰٓٮِٕكَ عَلَيۡہِمۡ
صَلَوَٲتٌ۬ مِّن رَّبِّهِمۡ وَرَحۡمَةٌ۬ۖ وَأُوْلَـٰٓٮِٕكَ هُمُ ٱلۡمُهۡتَدُونَ
“(Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka
berkata “innalillahi wa inna ilaihi roji’un” (Sesungguhnya kami milik Allah dan
kepada-Nyalah kami kembali). Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat
dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk”. (QS. Al-Baqarah
: 156-157).
7.
Karena kesabarannya maka Alloh SWT mengujinya.
مَن كَانَ يُرِيدُ ٱلۡحَيَوٰةَ ٱلدُّنۡيَا وَزِينَتَہَا نُوَفِّ
إِلَيۡہِمۡ أَعۡمَـٰلَهُمۡ فِيہَا وَهُمۡ فِيہَا لَا يُبۡخَسُونَ (١٥)
أُوْلَـٰٓٮِٕكَ ٱلَّذِينَ لَيۡسَ لَهُمۡ فِى ٱلۡأَخِرَةِ إِلَّا ٱلنَّارُۖ
وَحَبِطَ مَا صَنَعُواْ فِيہَا وَبَـٰطِلٌ۬ مَّا ڪَانُواْ يَعۡمَلُونَ
“Barang siapa menghendaki kehidupan dunia dan
perhiasannya, pasti Kami berikan (balasan) penuh atas pekerjaan mereka di dunia
(dengan sempurna) dan mereka di dunia tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang
yang tidak memperoleh (sesuatu) diakhirat kecuali neraka, dan sis-sialah disana
apa yang telah mereka usahakan 9didunia) dan terhapuslah apa yang telah mereka
kerjakan”. (QS. Hud : 15-16).
Komentar
Posting Komentar